JARAWATTA artefak JARRA
Di temukan tahun 1971 oleh H.Muh Arsad / haji Golo keturunan To Maddinrang.
1. Songkoro
Jenis jarawatta atau Puci peninggalan Jarra yang menggunakan penutup, warna putih dengan paduan biru dan hijau, dan terdapat motif kramik khas Tiongkok china.
2. Buli_buli
Jenis jarawatta atau Puci yang berukuran kecil bulat Tanpa penutup, warna coklat tua dengan motif bunga khas Tiongkok,
3. Mangko-Mongko
Jenis jarawatta yang mirip mangkuk namum ukuranya lebih kecil dari mangkuk pada umumnya, berwarna putih
Penemuan artefak peninggalan Jarra dulunya ada ratusan namum telah banyak yang hilang dan dijual pada keloktor, ada juga yang rusak hingga akhirnya dibuang oleh pemiliknya, dan yang tersisa hingga hari ini hanya 5 buah saja , tiga diantaranya songkoro, satu buli-buli, dan satu Mangkok- mangkok.
Menurut cerita dari Kelapa Desa Karondang Jumhari Daeng Pawilo anak dari H.Muh. Arsad alias Haji Golo.
artefak tersebut ditemukan dengan cara tradisional yaitu ma'cucu, atau menusuk-nusuk tanah yang diduga terdapat jarawatta didalamnya dan didahului dengan meminta izin kepada penunggu tanah.
Kelima penemuan tersebut diduga digunakan sebagai hiasan dalam rumah pada zamannya.
Berdasarkan cirinya, penemuan keramik tersubut merupakan keramik Qinghua ( keramik putih biru ), butan China pada era dinasti Tang hingga dinasti Ming pada periode pemerintahan Kaisar Wan Li tahun 1573 -1620.
Penemuan tersebut memberikan sinyal bahwa dahulu kala dihulu sungai Karondang telah ada permukiman yang masyarakat didesa karondang menyebutnya JARRA.
Jarra adalah permukiman awal yang ada di desa karondang.
Tempat tinggal Datuk Pamingkung/ Karaeng Manyembei bersama istri dan anaknya.
Keramik Qinghua adalah salah satu keramik yang berasal dari dinasti Tang , Pada periode pemerintahan Kaisar Wanli (1573-1627).
Hubungan dagang Tiongkok dengan bangsa Eropa meningkat pesat, yang memungkinkan terjadinya perdagangan keramik Ming dalam jumlah besar asal Jingdezhen ke negara-negara Eropa dan Indochina.Selain untuk produksi dalam negeri, pabrik Jingdezhen juga memproduksi keramik untuk dijual ke luar negeri.
Keramik putih-biru berasal dari Dinasti Tang,Pembuatannya berkembang seiring pergantian dinasti dan mencapai penyempurnaannya pada zaman Dinasti Ming 1627 - 1644 .
Dilansir pada tanggal 22 September 2022 dari postingan Facebook : Haidir Khasamock pada tanggal 15 Agustus 2022
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2882755572371747"
crossorigin="anonymous"></script>
Komentar
Posting Komentar